Melihat dan Menganalisis Para Calon Legislator

Foto Melihat dan Menganalisis Para Calon Legislator (diperankan oleh model)

     Perhelatan kontestasi pemilu 2019 semakin mendekat. Adu visi-misi, adu strategi dan bahkan berlomba dalam pembuatan dan pemasangan APK (Alat Peraga Kampanye) pun kerap terjadi demi mendapatkan dan menarik simpati masyarakat yang nantinya akan menjadi pemilih calon tersebut pada saat hari pencoblosan 17 April 2019.
     Berbagai cara dilakukan para calon maupun tim sukses untuk merangkul calon pemilih mereka. Bersilahturahmi, dengan masyarakat, memberi bantuan baik materi ataupun non-materi, membuka ruang aspirasi masyarakat dan bahkan dalam bentuk kegiatan lainnya.
     Masyarakat awam yang buta politik adalah sasaran manis bagi para calon kontestasi, karena biasanya mereka akan menjadi sarang untuk mendulang suara para calon. Tetapi sebenarnya itu hanyalah fiktif pada masa lalu. Karena seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat sudah mulai banyak terbuka dalam pandangan politik.
     Mungkin masalah NPWP (Nomor Piro Wani Piro) sempat menjadi tren di kalangan masyarakat pada saat itu. Money politics hampir sering terjadi dan ditemukan di beberapa daerah. Ini yang menjadi polemik masyarakat pada saat pemilihan umum.
     Tetapi agar masyarakat juga dapat menambahkan pengetahuan dan pemahaman tentang politik, ada baiknya para masyarakat untuk lebih peka dan berusaha mencari tahu tentang calon yang nantinya akan  dan/atau layak untuk dipilih.
     Ada beberapa kriteria atau tipe calon yang harus kita ketahui, yaitu :
1. Calon Pemenuhan/Pelengkap Kuota Pencalonan
     Calon pemenuhan/pelengkap kuota adalah seseorang yang dengan sengaja dicalonkan/direkrut oleh salah satu partai politik agar dapat memenuhi kuota pencalonan setiap daerah pemilihan (dapil). Calon ini biasanya memiliki kepribadian yang dinilai masa bodoh (selalu berpikir dipilih Alhamdulillah, tidak dipilih juga tidak menjadi masalah) karena sebenarnya calon tersebut sama sekali tidak memiliki niatan untuk mencalonkan diri.

2. Calon Yang Benar-Benar Mencalon
     Calon yang benar-benar mencalon adalah seseorang yang memiliki visi-misi yang jelas dan terarah, memiliki tingkat keseriusan yang tinggi, serta memiliki tujuan. Calon ini biasanya memiliki kepribadian yang santai tetapi tersistematis.

3. Calon Yang Ingin Memenangkan Calin Lain
     Calon yang ingin memenangkan calon lain adalah seseorang yang dalam pencalonannya hanya untuk memberikan suara kepada calon lain atau bahasa lainnya adalah sengaja dicalonkan hanya untuk memecah perolehan suara calon lain sehingga perolehan suara tersebut dapat disumbangkan kepada calon yang telah disepakati. Contohnya : A sengaja dicalonkan untuk memecah perolehan suara B, kemudian suara A dialihkan kepada calon C agar calon C bisa mendapatkan perolehan suara terbanyak.

4. Calon Keterwakilan Perempuan
     Calon keterwakilan perempuan adalah seorang perempuan yang sengaja dicalonkan untuk meluluskan salah satu partai politik agar dapat mengikuti perhelatan pemilu 2019. Mengingat ketentuan dan syarat saat ini minimal keterwakilan perempuan adalah 30% maka para elit pengurus partai politik akan berusaha mencari calon perempuan. Calon keterwakilan perempuan ini sebenarnya hampir sama maknanya dengan calon pemenuhan/pelengkap kuota.

     Demikianlah kriteria calon legislator yang akan bertanding dan masalah pilihan ada ditangan Anda masing-masing. Karena anda yang lebih mengetahui siapa dan bagaimana calon yang nantinya akan anda pilih.

Kenali Calonnya!!
Lihat Visi-misinya!!
Pahami Rekam Jejaknya!!
Cari Tahu Prestasinya!!
Salam Pemilu 2019 AMAN dan KONDUSIF!!

#AgusSyafrizalSPd
#SINERGISdanSOLUTIF


Komentar