Silahturahmi Merayakan Imlek
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Cerita ini akan mulai dari perkenalan diri saya. Nama saya Agus Syafrizal putra ketiga dari pasangan Bapak Sukimin dan Ibu Rumini br Saragih Simarmata. Saat ini saya berusia 26 tahun dan melanjutkan studi magister di salah satu universitas swasta di Provinsi Sumatera Utara.
Sedari kecil saya sudah ditanamkan tentang apa sebenarnya perbedaan. Misalnya saja dari kesukuan, antara orang tua saya sukunya sudah berbeda. Ayah bersuku Jawa dan mama bersuku Simalungun.
Tidak hanya sampai disitu, dari segi keluarga secara keseluruhan juga ada perbedaan. Ada keluarga yang beragama Islam, beragama Nasrani dan bahkan ada yang beragama Khonghucu.
Setiap lebaran Idul Fitri kami seluruh keluarga berkumpul, setiap natal kami juga berkumpul dan bahkan saat Imlek sekalipun kami juga berkumpul di tempat keluarga yang melaksanakan.
Kami sekeluarga sudah terbiasa melakukan hal tersebut setiap tahunnya. Kami saling menghargai dan menghormati walaupun kami berbeda baik dari suku ataupun agama.
Hal tersebut pulalah yang saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Berteman tidak pernah memandang suku, agama, golongan atau bahkan jabatan. Misalnya saja saat diamanahkan dalam sebuah organisasi tingkat kabupaten.
Sarapan bersama Ketua, Sekretaris dan Bendahara
DPC PROJO Kabupaten Simalungun
Saat ini saya diamanahkan sebagai Sekretaris Umum DPC Projo Kabupaten Simalungun. Ketua Umumnya adalah Bapak Jaya Damanik dan Bendahara Umum adalah Ibu Sri Esteria Julinar Kisryanti. Seorang ketua yang jelas putra asli daerah Simalungun dan bendahara seorang putri Mentawai.
Kami berbeda tetapi kami mendapat tugas untuk menjalankan roda organisasi di Kabupaten Simalungun. Kami berusaha semampu dan sedaya bisa mungkin untuk memperbesarkan organisasi PROJO di Tanoh Habonaron do Bona.
Perbedaan bukanlah untuk perpecahan, perbedaan bukanlah untuk dihindarkan, tetapi jadikanlah perbedaan itu untuk merawat ke-Bhinnekaan.
Komentar
Posting Komentar